M.Idris Satriyo Nugroho
(06110219)
B
WIFI
B
WIFI
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi.
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
* Channel 1 – 2,412 MHz;
* Channel 2 – 2,417 MHz;
* Channel 3 – 2,422 MHz;
* Channel 4 – 2,427 MHz;
* Channel 5 – 2,432 MHz;
* Channel 6 – 2,437 MHz;
* Channel 7 – 2,442 MHz;
* Channel 8 – 2,447 MHz;
* Channel 9 – 2,452 MHz;
* Channel 10 – 2,457 MHz;
* Channel 11 – 2,462 MHz
* Channel 2 – 2,417 MHz;
* Channel 3 – 2,422 MHz;
* Channel 4 – 2,427 MHz;
* Channel 5 – 2,432 MHz;
* Channel 6 – 2,437 MHz;
* Channel 7 – 2,442 MHz;
* Channel 8 – 2,447 MHz;
* Channel 9 – 2,452 MHz;
* Channel 10 – 2,457 MHz;
* Channel 11 – 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002
BLUETOOTH
Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth.
Teknologi Bluetooth diusulkan oleh Ericsson dan kemudian bersama-sama dengan IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba membentuk Bluetooth Special interest Group (SIG) pada tahun 1998 yang kemudian diikuti oleh perusahaan besar seperti Microsoft, 3Com, Lucent, dan Motorola.. Nama Bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Tujuan dari perancangan Bluetooth adalah sebagai teknologi yang murah, handal, berdaya rendah, dan efisien.
Karakteristik Deskripsi
Physical Layer Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
Frequency Band 2,4 – 2,4835 GHz (ISM band)
Hop Frequency 1.600 hop/detik
Kecepatan data 1 Mbps (raw)
Keamanan Data dan Jaringan ? Tiga mode keamanan
- Dua tingkat device trust
- Tiga tingkat keamanan layanan
- Enkripsi stream untuk confidentiality,
- Challenge response untuk authentication,
- PIN-derived key
- Limited management
Jangkauan Sekitar 10 meter dan dapat diperluas sampai 100 meter
Throughput ~ 720 kbps
Kelebihan ? Tanpa kabel,
- Sinyal dapat menembus tembok/halangan,
- Biaya relatif murah,
- Berdaya rendah, dan
- Hardware yang relatif kecil.
Kekurangan ? Kemungkinan terjadinya interferensi dengan teknologi lain yang menggunakan ISM band,
- Kecepatan data relatif rendah, dan
- Sinyal yang lemah di luar batasan.
Bluetooth dirancang untuk mendukung aplikasi layanan data dan suara. Suatu jenis saluran Synchronous Connection-Oriented (SCO) dan Asynchronous Connectionless (ACL) digunakan untuk mendukung kelas layanan tersebut.
Format Paket Bluetooth
Bluetooth menggunakan format paket seperti tampak pada gambar 1.1. paket terbagi ke dalam tiga bagian yaitu:
1. 72 bit kode akses
2. 54 bit header
3. Payload sebesar 0 – 2745 bit
Kode akses mempunyai tiga fungsi yaitu sinkronisasi, DC offset compensation, dan identifikasi piconet. Sliding correlator digunakan kode akses untuk sinkronisasi. Kode akses juga memuat sequence sebesar 4 bit untuk DC offset compensation. Sequence inin terletak di awal kode akses. Tiap piconet ditugaskan suatu pengenal yang diperoleh dari identifikasi perangkat master yang menghubungkan tiap paket terpisah ke suatu piconet. Proses untuk memperoleh nilai identifikasi piconet menjamin terdapatnya jarak minimum Hamming antara pengenal.
Header paket mengandung informasi berkaitan dengan hubungan antara piconet. Informasi yang termasuk di dalam header antara lain alamat anggota piconet (0-7), jenis paket, dan general flow control. General flow control terdiri dari sequence number dan acknowledgment bit. Header juga mengandung header error control word. Payload paket mempunyai besar yang bervariasi dan diproteksi dengan FEC.
Beberapa jenis paket telah dispesifikasikan untuk mendukung tiap jenis saluran. Jenis-jenis paket tersebut adalah sebagai berikut:
1. Paket tipe umum
Terdapat lima jenis paket yaitu ID, NULL, POLL,FHS, dan DM1.
Paket ID terdiri dari reduced-length access code sebesar 68 bit tanpa header dan payload. Paket ini digunakan untuk melakukan aktivitas seperti paging, placing inquiries dan mengirim respon. Paket ID merupakan satu-satunya paket yang mempunyai reduced-length access code. Paket ini sangat handal karena menggunakan sliding correlator untuk penerimaan kode akses.
Paket NULL dan POLL terdiri dari kode akses dan header tanpa payload. Yang membedakan kedua paket ini adalah paket POLL meminta respon, sedangkan paket NULL tidak.
Paket FHS terdiri dari payload sebesar 240 bit termasuk penggunaan kode Hamming. Paket ini digunakan untuk mendukung beberapa tugas seperti sinkronisasi clock, pengaturan paging, dan deskripsi kode akses.
Paket DM1 adalah paket yang sesuai dengan arsitektur paket ACL dan dapat dipertimbangkan sabagai paket ACL tetapi tidak terbatas pada saluran ACL saja. Paket ini digunakan untuk memberikan informasi control secara asinkron melalui saluran SCO dan juga membawa data atau informasi control melalui saluran ACL.
2. Paket ACL
Terdapat 7 jenis paket ACL yaitu AUX1, DM1, DH1, DM3, DH3, DM5, dan DH5, yang semuanya dirancang untuk mendukung komunikasi data. Kecuali untuk paket AUX, semua paket diproteksi dengan skema ARQ.
3. Paket SCO
Paket SCO terdiri dari DV, HV1, HV2, dan HV3. Paket SCO digunakan untuk membawa informasi suara. Kecuali untuk paket DV, paket SCO tidak menggunakan skema ARQ seperti pada paket ACL.
Komponen Bluetooth
Suatu sistem Bluetooth terdiri dari beberapa komponen yang bervariasi tergantung apakah module Bluetooth bersifat independent terhadap host atau ditanamkan.
Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:
- RF untuk pengiriman dan penerimanaan data
– Module dengan mikroprosesor baseband
– Memory
– Interface ke host device (PDA, mobile phone, dll)
- Jangkauan Operasi
Berdasarkan jangkauan operasinya, perangkat Bluetooth dibagi ke dalam tiga kelas yaitu:
- Class 3 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya transmisi sebesar 1 mW dan jangkauannya antara 0,1 sampai 10 meter.
- Class 2 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya transmisi sebesar 1 sampai 2,5 mW dan jangkauannya sekitar 10 meter.
- Class 1 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya transmisi sebesar 100 mW dan jangkauannya sejauh 100 meter.
Kesimpulan : Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Kelebihannya, Sinyal dapat menembus tembok/halangan, Biaya relatif murah, Berdaya rendah, dan Hardware yang relatif kecil.
Teknologi Bluetooth diusulkan oleh Ericsson dan kemudian bersama-sama dengan IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba membentuk Bluetooth Special interest Group (SIG) pada tahun 1998 yang kemudian diikuti oleh perusahaan besar seperti Microsoft, 3Com, Lucent, dan Motorola.. Nama Bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Tujuan dari perancangan Bluetooth adalah sebagai teknologi yang murah, handal, berdaya rendah, dan efisien.
Karakteristik Deskripsi
Physical Layer Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
Frequency Band 2,4 – 2,4835 GHz (ISM band)
Hop Frequency 1.600 hop/detik
Kecepatan data 1 Mbps (raw)
Keamanan Data dan Jaringan ? Tiga mode keamanan
- Dua tingkat device trust
- Tiga tingkat keamanan layanan
- Enkripsi stream untuk confidentiality,
- Challenge response untuk authentication,
- PIN-derived key
- Limited management
Jangkauan Sekitar 10 meter dan dapat diperluas sampai 100 meter
Throughput ~ 720 kbps
Kelebihan ? Tanpa kabel,
- Sinyal dapat menembus tembok/halangan,
- Biaya relatif murah,
- Berdaya rendah, dan
- Hardware yang relatif kecil.
Kekurangan ? Kemungkinan terjadinya interferensi dengan teknologi lain yang menggunakan ISM band,
- Kecepatan data relatif rendah, dan
- Sinyal yang lemah di luar batasan.
Bluetooth dirancang untuk mendukung aplikasi layanan data dan suara. Suatu jenis saluran Synchronous Connection-Oriented (SCO) dan Asynchronous Connectionless (ACL) digunakan untuk mendukung kelas layanan tersebut.
Format Paket Bluetooth
Bluetooth menggunakan format paket seperti tampak pada gambar 1.1. paket terbagi ke dalam tiga bagian yaitu:
1. 72 bit kode akses
2. 54 bit header
3. Payload sebesar 0 – 2745 bit
Kode akses mempunyai tiga fungsi yaitu sinkronisasi, DC offset compensation, dan identifikasi piconet. Sliding correlator digunakan kode akses untuk sinkronisasi. Kode akses juga memuat sequence sebesar 4 bit untuk DC offset compensation. Sequence inin terletak di awal kode akses. Tiap piconet ditugaskan suatu pengenal yang diperoleh dari identifikasi perangkat master yang menghubungkan tiap paket terpisah ke suatu piconet. Proses untuk memperoleh nilai identifikasi piconet menjamin terdapatnya jarak minimum Hamming antara pengenal.
Header paket mengandung informasi berkaitan dengan hubungan antara piconet. Informasi yang termasuk di dalam header antara lain alamat anggota piconet (0-7), jenis paket, dan general flow control. General flow control terdiri dari sequence number dan acknowledgment bit. Header juga mengandung header error control word. Payload paket mempunyai besar yang bervariasi dan diproteksi dengan FEC.
Beberapa jenis paket telah dispesifikasikan untuk mendukung tiap jenis saluran. Jenis-jenis paket tersebut adalah sebagai berikut:
1. Paket tipe umum
Terdapat lima jenis paket yaitu ID, NULL, POLL,FHS, dan DM1.
Paket ID terdiri dari reduced-length access code sebesar 68 bit tanpa header dan payload. Paket ini digunakan untuk melakukan aktivitas seperti paging, placing inquiries dan mengirim respon. Paket ID merupakan satu-satunya paket yang mempunyai reduced-length access code. Paket ini sangat handal karena menggunakan sliding correlator untuk penerimaan kode akses.
Paket NULL dan POLL terdiri dari kode akses dan header tanpa payload. Yang membedakan kedua paket ini adalah paket POLL meminta respon, sedangkan paket NULL tidak.
Paket FHS terdiri dari payload sebesar 240 bit termasuk penggunaan kode Hamming. Paket ini digunakan untuk mendukung beberapa tugas seperti sinkronisasi clock, pengaturan paging, dan deskripsi kode akses.
Paket DM1 adalah paket yang sesuai dengan arsitektur paket ACL dan dapat dipertimbangkan sabagai paket ACL tetapi tidak terbatas pada saluran ACL saja. Paket ini digunakan untuk memberikan informasi control secara asinkron melalui saluran SCO dan juga membawa data atau informasi control melalui saluran ACL.
2. Paket ACL
Terdapat 7 jenis paket ACL yaitu AUX1, DM1, DH1, DM3, DH3, DM5, dan DH5, yang semuanya dirancang untuk mendukung komunikasi data. Kecuali untuk paket AUX, semua paket diproteksi dengan skema ARQ.
3. Paket SCO
Paket SCO terdiri dari DV, HV1, HV2, dan HV3. Paket SCO digunakan untuk membawa informasi suara. Kecuali untuk paket DV, paket SCO tidak menggunakan skema ARQ seperti pada paket ACL.
Komponen Bluetooth
Suatu sistem Bluetooth terdiri dari beberapa komponen yang bervariasi tergantung apakah module Bluetooth bersifat independent terhadap host atau ditanamkan.
Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:
- RF untuk pengiriman dan penerimanaan data
– Module dengan mikroprosesor baseband
– Memory
– Interface ke host device (PDA, mobile phone, dll)
- Jangkauan Operasi
Berdasarkan jangkauan operasinya, perangkat Bluetooth dibagi ke dalam tiga kelas yaitu:
- Class 3 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya transmisi sebesar 1 mW dan jangkauannya antara 0,1 sampai 10 meter.
- Class 2 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya transmisi sebesar 1 sampai 2,5 mW dan jangkauannya sekitar 10 meter.
- Class 1 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya transmisi sebesar 100 mW dan jangkauannya sejauh 100 meter.
Kesimpulan : Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Kelebihannya, Sinyal dapat menembus tembok/halangan, Biaya relatif murah, Berdaya rendah, dan Hardware yang relatif kecil.
PERBEDAAN BLUETOOTH DAN WIFI
Sebagian besar dari kita juga menyadari kenyataan, bahwa wi-fi dan bluetooth nirkabel keduanya standar dan menggunakan gelombang pada frekuensi radio untuk tujuan transmisi. Ini adalah alasan mengapa banyak dari kita yang bingung antara dua teknologi, dan berpikir bahwa mereka menyelesaikan tujuan yang sama. Namun ada, banyak perbedaan antara wi-fi dan bluetooth. Di sini, dalam artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan perbedaan-perbedaan ini kepada Anda. Apa Perbedaan Antara Wi-Fi dan Bluetooth Baik wi-fi (wireless fidelity) dan standar bluetooth didasarkan pada protokol terpisah. Hal ini menimbulkan perbedaan antara wi-fi dan bluetooth, yang menyebabkan bidang aplikasi mereka berubah drastis. Mari kita coba untuk memahami perbedaan antara wi-fi dan teknologi bluetooth, membandingkan dan kontras mereka, di berbagai aspek kerja mereka.
Jangkauan
Wi-fi telah menjadi favorit untuk membuat LAN (Local Area Network) di rumah-rumah dan kantor, tepat dari waktu dari pengenalan. Hal ini sangat jelas bahwa proses di rumah menjadi mudah, jika anda tidak perlu mengintegrasikan kabel LAN di sistem anda untuk membentuk jaringan, untuk berbagi koneksi internet. Di kantor, penggunaan LAN nirkabel menyebabkan pengurangan biaya instalasi LAN. Kisaran wi-fi adalah maka cukup tinggi, sekitar 300 meter dari simpul jaringan nirkabel. Bluetooth, di sisi lain memiliki jarak sekitar 30 kaki.Standar
Seperti telah disebutkan, bluetooth dan wi-fi bekerja pada standar yang berbeda. Baru-baru ini instalasi wi-fi didasarkan pada standar 802.11n. Perangkat Bluetooth yang saat ini mengikuti standar 2,0 bluetooth.Sambungan dan Instalasi perangkat Bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi. Kerja dari perangkat bluetooth sangat sederhana dan dengan demikian mereka tidak perlu dikonfigurasi. Anda bisa langsung memilih perangkat diaktifkan bluetooth lain, untuk yang Anda inginkan untuk mentransfer data. Jika Anda ingin mengaktifkan fasilitas bluetooth di komputer pribadi anda, maka semua yang harus Anda lakukan adalah dengan hanya membeli adaptor bluetooth. Bluetooth dongle yang datang bersama dengan setup CD dan Anda dapat menginstal setup, untuk mendapatkan bluetooth anda diaktifkan. Namun, wi-fi memerlukan beberapa konfigurasi. Untuk wi-fi jaringan diaktifkan, anda perlu menginstal router dan modem.
Wi-fi telah menjadi favorit untuk membuat LAN (Local Area Network) di rumah-rumah dan kantor, tepat dari waktu dari pengenalan. Hal ini sangat jelas bahwa proses di rumah menjadi mudah, jika anda tidak perlu mengintegrasikan kabel LAN di sistem anda untuk membentuk jaringan, untuk berbagi koneksi internet. Di kantor, penggunaan LAN nirkabel menyebabkan pengurangan biaya instalasi LAN. Kisaran wi-fi adalah maka cukup tinggi, sekitar 300 meter dari simpul jaringan nirkabel. Bluetooth, di sisi lain memiliki jarak sekitar 30 kaki.Standar
Seperti telah disebutkan, bluetooth dan wi-fi bekerja pada standar yang berbeda. Baru-baru ini instalasi wi-fi didasarkan pada standar 802.11n. Perangkat Bluetooth yang saat ini mengikuti standar 2,0 bluetooth.Sambungan dan Instalasi perangkat Bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi. Kerja dari perangkat bluetooth sangat sederhana dan dengan demikian mereka tidak perlu dikonfigurasi. Anda bisa langsung memilih perangkat diaktifkan bluetooth lain, untuk yang Anda inginkan untuk mentransfer data. Jika Anda ingin mengaktifkan fasilitas bluetooth di komputer pribadi anda, maka semua yang harus Anda lakukan adalah dengan hanya membeli adaptor bluetooth. Bluetooth dongle yang datang bersama dengan setup CD dan Anda dapat menginstal setup, untuk mendapatkan bluetooth anda diaktifkan. Namun, wi-fi memerlukan beberapa konfigurasi. Untuk wi-fi jaringan diaktifkan, anda perlu menginstal router dan modem.
Jenis JaringanWi-fi digunakan untuk pembentukan LAN nirkabel (Local Area Network). Sejumlah besar komputer desktop dan laptop dapat dihubungkan dengan menggunakan wi-fi, di mana sebagai, Anda tidak dapat membentuk suatu Local Area Network (LAN), dalam kasus bluetooth. Bluetooth memungkinkan Anda untuk membentuk PAN (Personal Area Network).
Data Transfer
Perbedaan lain antara wi-fi dan bluetooth adalah bahwa, kecepatan transfer data untuk bluetooth ini jauh lebih tinggi dari wi-fi. Menggunakan Bluetooth, Anda dapat mentransfer data dengan kecepatan 800 kbps, dimana, wi-fi adalah data yang rentan terhadap kerugian dan karenanya memiliki kecepatan lebih rendah. Jika anda terhubung ke Internet menggunakan wi-fi, kecepatan download Anda akan lebih kecil dari apa yang akan Anda dapatkan ketika Anda terhubung menggunakan internet broadband.
Aplikasi Wi-Fi dan Bluetooth
Karena semua perbedaan yang disebutkan di atas, terdapat perbedaan antara wi-fi dan bluetooth, di bagian aplikasi mereka juga. Bluetooth digunakan untuk data dan file transfer, dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Anda dapat mengakses mengaktifkan bluetooth printer dari komputer Anda, menggunakannya. Menggunakan wi-fi, Anda tidak hanya dapat membuat transfer data kecil, tetapi Anda dapat mengakses database dan software yang terletak di beberapa mesin lain dalam jaringan juga. Akses internet nirkabel juga dapat diberikan kepada semua komputer dalam LAN nirkabel. Dalam kasus Bluetooth, hal ini tidak mungkin. Namun, Anda dapat menghubungkan komputer memungkinkan bluetooth ke internet, jika Anda dapat mengakses internet dengan GPRS dalam Anda mengaktifkan bluetooth telepon seluler.
Wi-fi adalah teknologi yang telah dipakai lebih lama, dibandingkan dengan bluetooth. Hampir semua komputer yang diproduksi saat ini memiliki kartu LAN nirkabel terpasang di dalamnya. Bluetooth adalah teknologi yang relatif baru. Tapi ponsel dan laptop produsen telah mulai mengintegrasikan fasilitas ini dalam perangkat yang mereka produksi. Perbedaan utama antara wi-fi dan bluetooth, karena bluetooth yang tidak digunakan seluas wi-fi, adalah jangkauan. Jika tidak, standar bluetooth dikenal sangat baik, karena kecepatan transfer data yang tinggi dan keamanan data yang menyediakan.
Komentar
Posting Komentar